dedicated to efr :D

Teringat ketika sekolah SD dulu ada film kartun Sailormoon, keluaran Jepang, yang terekam ialah "dengan kekuatan bintang akan menghukumu" ^_^ tokoh 5 wanita cantik yang menggambarkan akan planet-planet tatasurya seperti mars, yupiter, merkurius, pluto dll ini sangat populer dimasanya dan diidolakan oleh anak-anak, tak terkecuali saya :)

Dari 5 tokoh tersebut saya hanya ingat satu nama, meskipun nama Jepang tapi ternyata bisa juga namanya di pake bahasa arab dan saya ngga tau artinya tentunya tokoh itu ialah Ami Mizuno. Meski saya ingat nama lain seperti usagi dan tak lupa taksido bertopeng,hehe.,Tapi Ami Mizuno, memang tiada duanya berwarna biru dan punya kepribadian yang dewasa,seinget saya seperti itu.

Nama Ami-Uno sebenarnya berasal dari sana, meski bisa dikembangkan Ami karena mungkin nanti anak saya memanggil mami atau keinginan saya sih umi. Saya inget keponakan temen yang blasteran indonesia-amerika ketika mengeluh pada ibunya ingin mencoba permainan disebuah mall, rengeknya "mamy mamy i want try this, please. please.,promises just once not more" sambil memelas kedua telapak tangannya bertepuk sambil didekatkannya pada mulut dan hidungnya. Anak ini masih Balita dan baru masuh playgroup dengan rambut panjang pirangnya anak ini keliatan lucu dan akan tidak tega jika melihat dia memelas seperti itu. Jadi ingin aja klo anak saya bisa manggi mami juga, tapi sbaiknya emang umi aja :) nah klo uno, dari italia artinya one (satu) atau juga inget sandiago uno, pengusaha muda dari HIPMI ini jadi panutan kawula pengusha muda termasuk saya :p saya pernah bertemu dalam satu kesempatan dengan beliau, sangat low profile dan ramah tapi sukses sekali. Inginnya hanya saya yang ada di matanya, klo di hatinya harus slalu ada Allah.

Dan niat telah tertanam semoga ami-uno bisa melangkah maju sampai batas waktu mengakhiri.
 
Mei 2009, pada awal bulan mei ini saya baru sidang dan sibuk mencari dana untuk kegiatan kampus terakhir dalam kepengurusan BEM periode 2008-2009, salah satunya dengan mengajukan proposal ke kementrian olahraga di Jakarta. Tapi ternyata itu adalah usaha terakhir saya dalam berkontribusi untuk kegiatan kampus tsb, karena seminggu kemudia saya dipanggil oleh Bp.Indra Ibrahim dari API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia) di Jakarta. Yang bersangkutan sedang mencari seorang mahasiswa yang telah lulus namun bukan hanya memiliki IPK besar beliau meminta mahasiswa yang berorganisasi dan merupakan rekomendasi dari Sekolah/Kampus tekstil satu-satunya di negeri ini.

Kampus merekomendasikan ketua BEM, namun beliau masih terganjal dengan urusan akademik (masih belum menyelesaikan skripsi) maklum aktivis. Hingga akhirnya kampus merekomendasikan saya sebagai Sekjen dalam kepengurusan tersebut untuk dapat bekerja di API. Saya di rekomendasikan oleh Bp. Arif Dewanto dan kaka' kelas yang sekarang menjadi dosen, yaitu kang Dimas. Untuk kemudian bertemu dengan Bp. Indra di kampus pada hari itu juga. Ternyata saya tidak sendiri ada mantan ketua HIMATEK yang kategorinya telah melengkapi itu semua, telah sidang, IPK besar dan berorganisasi (secara jadi ketua HIMA) ada satu kelebihan lainnya dia ngga pake kacamata :p

Akhirnya kita diminta menunggu Bp. Indra karena sedang rapat bersama perguruan tinggi. Dan akhirnya adzan zuhur berkumandang, kemudian kita memutuskan untuk shalat berjamaah. Setelah selesai shalat, ternyata Bp. Indra ini sibuk sehingga kami tidak sempat untuk bertemu. Melalui Pa Arifin selaku PK II kita menulis biodata singkat dan nomor telepon masing-masing kemudian CV untuk dikirim ke Pa Indra. Selang dua hari saya di telepon ditanya mengenai aktivitas saya selama dikampus dan luar kampus. Saya masih ingat, pa Indra berkata bahwa saya memiliki kelebihan dibanding pelamar lain, karena saya pernah menjadi REPORTER di sebuah radio swasta di Bandung, selain itu juga karena berbagai organisasi yang pernah saya ikuti baik didalam maupun diluar kampus, "you kliatannya punya potensi, tapi kita liat nanti" via telepon. Saya di minta untuk menulis tentang pertekstilan indonesia dan kaitannya dengan dunia pendidikan minimal 4 lembar. Pagi ditelepon pada malam harinya saya kirim via email. Asalkan tau waktu itu saya sedang menikmati proses menjadi guru privat setiap malam dan masih musim kampanye 2009, jadi pagi sibuk dirumah, siang dikampus, malem mengajar. Subhanallah saya kangen akan rutinitas yang pada itu :) dan semua berjalan lancar, saya pun diminta untuk mengajukan lamaran di API sebagai sekretaris eksekuti, saya pikir menjadi staf sekretaris eksekutif tapi ternyata tidak, saya langsung menjadi sekretaris eksekutif!! di organisasi disebut sekjend, atau di asosiasi satelit ringkasnya disebut kepala kantor!!

Dua hari berselang saya dipanggil ke Jakarta, kebetulan ada kaka' klas yang terlebih dahulu bekerja di API tapi Jawa Barat, klo saya DKI Jakarta. Saya banyak belajar dari beliau, hingga akhirnya tiba di Jakarta dengan meminta arahan dari beliau. Sungguh ini pengalaman saya ke Jakarta sendiri, saya masih ingat seminggu yang lalu baru pertama saya naik busway dan sekarang naik lagi tapi ngga tau kantor API itu dimana. Dari Gambir langsung naik busway bertanya pada penjaga pintu, dan dengan ramah beliau memberikan arahan agar saya turun dimana kemudian naik apa untuk mencapai tujuan (hingga saat ini, saya masih ingat orang itu tapi sayang hingga saat ini pula saya belum lagi bertemu dengan orang tersebut). Akhirnya saya turun di BNN untuk melanjutkan dengan bus 46, tak lupa saya ucapkan terimakasih pada penjaga pintu busway tersebut. Saya yakin ini pertolongan dari Allah dan Allah akan membalas kebaikan beliau. Amin..
Jakarta yang panas, macet dan saya pun kebagian itu dihari pertama ini. Naik bus 46 jurusan cililitan-grogol, penuh dengan sesak pula. Aneh rasanya melihat orang sebanyak ini dalam suasana yang panas lagi! Keringet bercucuran, padahal saya sudah mengenakan pakaian terbaik dan wangi. Akhirnya nyampe juga di Departemen Perindustrian (sekarang Kementrian Perindustrian) saya masih inget kata ayah klo mau nanya harus ke satpam, jangan ke orang lewat, bertanya pada satpam ternyata tidak semua satpam mengetahui gedung di Jakarta ini termasuk satpam Depprin. Tapi dengan bantuan personel lain akhirnya saya tiba di gedung kantor API, yaitu wisma adhi graha atau surveyor indonesia. Maklum orang gunung, saya masuk ke gedung itu dan minta izin pada resepsionis gedung untuk bertemu dengan pa Indra akhirnya saya kaih KTP dan mendapat kartu masuk gedung sebagai TAMU. Saat ini saya mengetahui bahwa tindakan minta izin di resepsionis tersebut ngga ngaruh untuk masuk gedung ini ;P

Ada satu lagi yang bikin saya malu, klo mo naik lift'kan harus pijit lantai yang dituju baik di dalam ataupun di luar lift. Nah di gedung ini itu tidak seperti itu, saya ngeliat orang masuk saya ikut masuk dan ternyata tidak ada tombol angka di dalam lift, mampus loh!! saya di kasih tau untuk memijit nomor diluar dan melihat apakah pintu lift akan membuka di A, B hingga E salah satu dari pintu tersebut akan membuka.

Janji jam 10 sekitar jam 9 saya udah sampe di kantor API, adem sehingga keringat yang tadi keluar sudah turun dan dingin kembali. Tapi akhirnya saya jadi kedinginan ketika interview, jam 10 kurang 10 pa Indra datang. Klo kedinginan saya suka batuk, saya diberi air teh hangat tapi karena lamanya interview air teh tersebut menjadi dingin. Selesai sekita jam 12.20 siang.
Sebelum pulang ke Bandung, saya sempet ke Monas,saya pikir kapan lagi ke Jakarta Monas udah di depan mata kereta juga masih lama. Jadi ke Monas dulu, bersama rombongan anak sekolah dasar saya masuk Monas :)
ternyata Monas seperti Museum Nasional biasa di Indonesia, emang seperti itu mungkin standar museum di Indonesia, tapi Monas cukup memiliki koleksi sejarah yang lengkap. Dari atas atap bisa kita lihat kota Jakarta, klo di Bandung seperti di Masjid Agung kliatan tuh sekeliling kota. Turun trus pulang ke Bandung pake Kereta.

Di jalan saya sangat menikmati perjalanan Jakarta-Bandung ini, Jakarta memang komplit. Baru juga duduk sebentar di KA, takjub dengan perjalanan ini sekitar satu jam perjalanan saya ditelepon oleh pa Indra. "tanggal 25 udah masuk ya, you harus udah bisa masuk kerja..."terputus karena HP saya lowbat telepon balik tak diangkat dan akhirnya SMS. Subhanallah, ini semua berkat Allah dan doa dari teman-teman, dosen, sodara dsb. API adalah tempat dimana saya ingin bekerja ketika kuliah dulu dan kini sedang di jalani, tepat satu tahun,
 
Segala sesuatu yang kita lakukan mencerminkan kepribadian kita, termasuk bagaimana cara kita melipat baju. Jamie Novak, penulis The Get Organised Answerbook menjabarkan tiap tipe kepribadian seperti berikut ini. Meskipun Anda tidak mencuci dan menyeterika baju sendiri, Anda masih bisa mengamati kebiasaan Anda lewat bagaimana Anda menyimpan baju Anda. (Atau mengembalikan baju yang Anda coba sebelum pesta ke dalam lemari).

Tipe pelipat baju yang rapi
Jika Anda.. selalu melipat baju dan menumpuknya secara hati-hati dalam lemari baju…
Anda selalu tepat waktu, tidak pernah lupa ulang tahun teman dan mengarsip dokumen dengan rapi. Mengorganisir semuanya membuat hidup Anda terasa lebih mudah, namun juga membuat Anda sering merasa tegang. Coba bersantai dengan menyusun daftar kegiatan yang Anda ingin lakukan, tapi jangan segera dikerjakan!


Tipe penggulung baju
Jika Anda… Menyimpan pakaian dengan cara menggulung tiap helai secara rapi.
Anda mengatur sebagian besar hidup Anda, tapi Anda bisa menerima sedikit jadwal yang terlewat. Anda merasa sulit bekerja cepat saat tidak dikejar deadline. Coba pikirkan kegiatan yang Anda lupakan, seperti buku resep yang sedang Anda buat sambil bersantai seperti nonton TV atau makan es krim.

Tipe kumpulkan dan lempar
Jika Anda...sama sekali tidak melipat baju usai dicuci.
Anda masih punya koper dari perjalanan bulan lalu yang belum dibenahi. Lemari pakaian Anda adalah jemuran, karena semua baju Anda tergantung di situ. Coba ubah kebiasaan ini dengan merapikan tas yang berserakan di kamar. Anda mungkin akan merasa lebih segar jika bisa melihat lantai kamar lagi.
 
Seperti kita ketahui bersama bahwa CAFTA telah berlaku sejak awal tahun 2010. Perjanjian yang telah dirundingkan sejak tahun 2002 ini sebenarnya memiliki tujuan yang baik bagi setiap negara yang menjalankannya, percaya atau tidak, salah satunya ialah untuk meningkatkan lapangan pekerjaan. Dengan asumsi bahwa adanya Perdagangan Bebas ini maka setiap negara akan berlomba untuk meningkatkan produksi serta meningkatkan daya saing. Secara logika, dengan meningkatnya produksi dan daya saing maka sangat dibutuhkan SDM yang banyak dan berkualitas dari setiap negara. Hal tersebut memang telah dirumuskan, namun oleh negara lain. Indonesia? Saya pikir Indonesia juga sudah merencanakan namun belum dengan matang dan sampai sekarang masih belum matang.

Salah satu indikatornya ialah infrastruktur Indonesia belum semuanya memadai; jalur transportasi, energi meliputi listrik dan gas, dll belum lagi perizinan untuk usaha dari setiap daerah berbeda-beda karena memiliki otonomi daerah sendiri. Di tahun 2010 ini DKI Jakarta melalui Jakarta Investment Board memiliki pelayanan satu atap untuk perizinan dan itu baru dilaksanakan pada sekitar bulan Maret 2010.

Jika kita semua diam, maka Indonesia hanya jadi tempat transakasi, apa ini yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia?? karena saya salah satu dari sekitar 232juta penduduk Indonesia, tentu saya tidak ingin Indonesia hanya menjadi negara yang meng-konsumsi saja tapi harus dapat membuat juga.

Sebenarnya Indonesia telah menyiapkan untuk mengantisipasi barang yang masuk ke Indonesia. Dengan peraturan dari Kementrian Perdagangan yaitu Pengetatan impor dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 56 tahun 2008, di mana impor lima produk, yakni alas kaki, TEKSTIL, makanan minuman, elektronik, dan mainan anak-anak hanya melalui lima pelabuhan utama. Mengapa hanya 5 produk tersebut?karena ke-5 produk tersebut merupakan Industri Padat Karya dalam negeri sehingga harus di "jaga" keberadaannya. Dan salah satu usaha untuk mempertahankan keberadaan tersebut pemerintah memberlakukan SNI bagi produk-produk tersebut dengan harapan dapat memproteksi pasar. Maka SNI harus segera dilaksanakan dan berbagai usaha lain untuk melindungi pasar dalam negeri.
 
Secara logika Industri Tekstil merupakan industri yang takkan pernah berhenti, selagi manusia mengenakan baju pastinya industri tekstil akan terus berproduksi.

Gambaran sederhana dari proses sebuah baju yang menyerap keringat dengan baik; dimana kapas dihasilkan dari negara-negara seperti India, Inggris, sebagian negara Afrika, dan sebagian negara Amerika. Kapas yang berasal dari negara-negara tersebut, tentunya masih mentah belum menjadi apapun. Kemudian oleh Industri tekstil diolah menjadi benang, prosesnya disebut pemintalan/spinning*. Industri tekstil di Indonesia mengimpor serat kapas namun untuk serat buatan Indonesia dapat memproduksi sendiri. Nah, setelah menjadi benang maka akan dilakukan proses pertenun/weaving* dimana benang tersebut akan menjadi kain. Atau sebelum dilakukan proses pertenunan ini, dilakukan pencelupan benang terlebih dahulu. Maka kain yang akan dihasilkan ialah kain yang bermotif atau polos, seperti kain sarung, kain kafan, kain denim/jeans dll. Setelah menjadi kain maka akan dibuat pola untuk kemudian di jahit, nah untuk yang satu ini sudah tidak dikatakan proses pertekstilan lagi tapi sudah masuk proses garmen. Setelah dijahit maka jadilah baju yang kita gunakan sekarang.

Perusahaan tekstil dapat dikatakan integrated/terpadu ialah dimana dalam perusahaan tersebut terdapat proses pemintalan benang hingga menjadi kain. Indonesia merupakan negara terbesar yang memiliki perusahaan tekstil terpadu. Banyak tersebar di Jawa Barat dan Jawa Timur sebagian ada di Jawa Tengah. Jika ingin mendownload istilah pertekstilan, silahkan klik "Download". Istilah-istilah tersebut saya dapatkan ketika kuliah dulu dan dari internet.

*) dijelaskan lebih lengkap pada "istilah tekstil" silahkan download
 
Last night, I said goodbye
Now--it seems year
I'm back in the city
Where nothing is clear
But thoughts of me --holding you
Bringing us near
And tell me
When will our eyes meet
When can I touch you
When will this strong yearning end
And when
Will I hold you again
Time, in New England
Took me away
To long rocky beaches
--and you, by the bay
We started a story Whose end must now wait
And, tell me
When will our eyes meet
When can I touch you
When will this strong yearning end
And when
Will I hold you again
I feel the change comin'
--I feel the wind blow
I feel brave and daring!
I feel my blood flow
With you
I can bring out
All the love, that I have
--With you there's a heaven
So earth ain't so bad
And tell me
When will our eyes meet
When can I touch you
When will this strong yearning end
And when
Will I hold you again

=lagunya bisa di dengerin, klik aja "download"=
denger lagu ini seperti pulang ke bandung